
Palembang — Kantor Wilayah Jasa Raharja Provinsi Sumatera Selatan dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Selatan, Mulkan didampingi oleh Kepala Bagian Operasional, Rudi Elfis, dan Kasubag SW dan Humas, Dodot Suhardo Utomo, pada Kamis, 11 September 2025 melakukan pertemuan strategis dengan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatera Selatan beserta tim.
Dalam pertemuan ini, Jasa Raharja Sumatera Selatan dan Bapenda Provinsi Sumatera Selatan membahas strategi pengoptimalan pendataan kendaraan bermotor dan pengembangan inovasi. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) di Sumatera Selatan. Kepala Bapenda Provinsi Sumatera Selatan, H. DR. Achmad Rizwan, SSTP, MM, serta Kepala UPTB Puslia, Aidi Purnawan, S.E., M.Si., turut hadir dalam sinergi ini.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Selatan, Mulkan menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang terjalin. “Sinergi antara Jasa Raharja Sumatera Selatan dan Bapenda Sumatera Selatan sangatlah penting. Dengan pendataan yang akurat dan inovasi digital, kita dapat memastikan setiap wajib pajak kendaraan bermotor memenuhi kewajibannya. Ini bukan hanya tentang peningkatan pendapatan, tetapi juga tentang memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat melalui SWDKLLJ,”
Senada dengan Mulkan, Kepala Bapenda Sumsel, H. DR. Achmad Rizwan, SSTP, MM, menyambut baik inisiatif ini. “Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi ini. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap dapat menyempurnakan sistem pendataan dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Inovasi yang kita kembangkan bersama nantinya akan mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya dan pada akhirnya akan meningkatkan PAD untuk pembangunan Sumatera Selatan,”
Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan pelayanan Samsat yang lebih efisien dan modern. Kedua pihak berkomitmen untuk terus berinovasi, termasuk dalam hal pengembangan aplikasi digital dan sistem pembayaran yang terintegrasi, untuk mempermudah masyarakat.
Dengan sinergi ini, diharapkan target pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor dan SWDKLLJ dapat tercapai, bahkan terlampaui. Peningkatan pendapatan ini akan mendukung pembangunan infrastruktur dan program-program sosial di Provinsi Sumatera Selatan, sekaligus memastikan setiap korban kecelakaan lalu lintas mendapatkan santunan yang layak dan tepat waktu.